
Tips Mengeringkan Rambut Tipis supaya Tampak Bervolume
Rambut tipis membutuhkan penanganan tersendiri dalam perawatannya.
Terutama setelah keramas atau creambath, maka tak bisa asal saja mengeringkannya.
Rambut bertekstur tipis cenderung rapuh, mudah patah, dan rontok.
Penggunaan sisir dan peralatan kecantikan, seperti pengering beserta suhunya juga tak bisa sembarangan pada rambut tipis.
Mengutip She Finds, penata rambut Andrea Claire menyampaikan berbagai kesalahan saat menggunakan pengering pada rambut yang tipis.
Dia juga berbagi tips supaya rambut tipis tampak bervolume.
“Kesalahan utama yang paling sering dilakukan saat menggunakan pengering pada rambut tipis adalah tidak melindungi rambut dengan produk pelindung termal atau kondisioner tanpa bilas,” kata Andrea Claire.
Kesalahan berikutnya, menurut dia, tidak menggunakan alat nozzle untuk membantu mengarahkan panas dan melancarkan sirkulasi udara.
“Mungkin tampak sepele.
Tetapi sebenarnya pengeringan rambut tanpa arah aliran udara dapat membuat rambut kusut dan kasar.” Pemilik rambut tipis, rambut keriting, atau rapuh, juga jarang memanfaatkan diffuser.
Padahal, diffuser dapat melembutkan aliran udara sehingga rambut tidak seperti tertiup “angin ribut”.
Pengaturan suhu pada pengering juga kerap salah.
Temperatur tinggi pada pengering yang digunakan ke rambut tipis, menurut Andrea Claire, dapat mengakibatkan masalah penipisan rambut.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jenis sisir serta sudut penggunaan sisir dan pengering.
“Sebagian besar orang mengarahkan pengering ke bagian bawah batang rambut.
Cara itu justru menipiskan rambut,” katanya.
Andrea Claire menambahkan, jangan mengeringkan rambut tipis saat kondisinya masih basah.
Apabila ingin mengeringkan rambut tipis, gunakan handuk dengan lembut dan jangan digosok dengan kasar.
“Gesekan antara handuk dengan rambut akan membuat rambut menjadi kusut dan rusak,” ujarnya.
Berikut lima tips membuat rambut tipis tampak bervolume: BERNADETTE JEANE WIDJAJA | SHE FINDS
Average Rating